Polarisasi Antena - HazTech Media

NETWORKING - GAME - SOFTWARE - TUTORIAL - TECHNOLOGY

Cool Blue Outer Glow Pointer

Sunday, September 9, 2018

Polarisasi Antena

Sebelum ke polarisasi antena mari kita telusuri dulu pengertian polarisasi secara umum. 

 Polarisasi adalah salah satu sifat cahaya, atau radiasi elektromagnetik lainnya, yang dipahami dengan pengetahuan tentang gelombang radiasi. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang dihasilkan oleh medan listrik dan magnet yang bergerak bersama-sama dengan kecepatan cahaya melalui ruang.

Cahaya memiliki sifat baik sebagai partikel dan sebagai gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik memiliki sifat yang memungkinkan untuk mengalami terpolarisasi. Karena gelombang cahaya memiliki kemampuan untuk bergetar di beberapa arah, adalah mungkin untuk menutup beberapa sumbu tersebut, sehingga menghasilkan cahaya terpolarisasi.

 Polarisasi antena adalah arah medan listrik yang diradiasikan oleh antena. Jika arah tidak ditentukan maka polarisasi merupakan polarisasi pada arah gain maksimum. Polarisasi dari energi yang teradiasi bervariasi dengan arah dari tengah antena, sehingga bagian lain dari pola radiasi mempunyai polarisasi yang berbeda.

Polarisasi dari gelombang yang teradiasi didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang elektromagnet yang menggambarkan arah  dan magnitudo vektor medan elektrik yang bervariasi menurut waktu. Selain itu, polarisasi juga dapat didefinisikan sebagai gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh antena pada suatu arah tertentu. Polarisasi dapat diklasifikasikan sebagai  linear  (linier), circular  (melingkar), atau elliptical  (elips).

1. Polarisasi Linier
Polarisasi linier terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik di ruang memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut selalu berorientasi pada garis lurus yang sama pada setiap waktu.
Polarisasi Linier


2. Polarisasi Melingkar
Polarisasi melingkar terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut berada pada jalur lingkaran sebagai fungsi waktu. Kondisi yang harus dipenuhi untuk mencapai jenis polarisasi ini adalah :
  1.   Medan harus mempunyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier
  2.   Kedua komponen tersebut harus mempunyai magnitudo yang sama
  3.   Kedua komponen tersebut harus memiliki perbedaan fasa waktu pada kelipatan ganjil 900

Polarisasi melingkar bagi menjadi dua, yaitu  Left Hand Circular Polarization  (LHCP) dan  Right Hand Circular Polarization  (RHCP). LHCP terjadi ketika d = +p/2 sebaliknya  d = -p/2
Polarisasi Melingkar
3. Polarisasi Elips
Polarisasi elips terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu memiliki vektor medan (elektrik atau magnet) berada pada jalur kedudukan elips pada ruang. Kondisi yang harus dipenuhi untuk  mendapatkan polarisasi ini adalah :
  1. Medan harus mempunyai dua komponen linier orthogonal
  2. Kedua komponen tersebut harus beada pada magnitudo  yang sama atau berbeda
  3. Jika kedua komponen tersebut tidak berada pada magnitudo yang sama perbedaan fasa waktu antara kedua komponen tersebut harus tidak bernilai 00 atau kelipatan 1800 (karena akan menjadi linier). Jika kedua komponen berada pada magnitudo yang sama makan perbedaan fasa diantara kedua komponen tersebut harus tidak merupakan kelipatan ganjil dari 900 (karena akan menjadi lingkaran).

Demikian yang bisa saya share, jika masih ada salah dan kurang mohon maaf karena saya juga masih belajar.
.
.
.
CREDITS 

No comments:

Post a Comment