Pengertian Antena
Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Jenis Jenis Antena
Disini saya menampilkan 3 jenis antena, yaiti grid, omni, dan sectoral. Berikut gambar beserta spesifikasinya
ANTENA GRID | TL-ANT2424B
Spesifikasi
Weight
|
3.5kg
|
Frequency
|
2.4GHz
|
Gain
|
24dBi
|
VSWR(MAX.)
|
1.5:1
|
HPOL Beamwidth
|
10
|
VPOL Beamwidth
|
14
|
Polarization
|
Linear; Vertical
|
Type
|
Directional
|
Connector Type
|
N Female(Jack)
|
Extended Cable/Length
|
30cm
|
Mounting
|
Pole Mount
|
Application
|
Outdoor
|
Approximate Range at 1/11/54Mbps
|
56km/31.5km/4.44km
|
Operating Temp.
|
-40℃~60℃(-40℉~140℉)
|
Storage Temp.
|
-40℃~60℃(-40℉~140℉)
|
Optional Accessory
|
TL-ANT24EC6N TL-ANT24EC12N
TL-ANT24SP TL-ANT24PT |
Package Contents
|
24dBi Grid Parabolic Antenna
Installation mounting kits User Guide |
Dimension
|
1000mm x 600mm
|
ANTENA OMNI | TL-ANT2415D
Spesifikasi
Weight
|
0.6kg
|
Frequency
|
2.4GHz~2.5GHz
|
Impedance
|
50 Ohms
|
Gain
|
15 dBi
|
Radiation
|
Omni-directional
|
VSWR(MAX.)
|
< 2.0
|
HPOL Beamwidth
|
360°
|
VPOL Beamwidth
|
9°
|
Polarization
|
Linear,
Vertical
|
Mounting
|
Pole
Mount / Wall Mount
|
Application
|
Outdoor
|
Lightning Protection
|
DC
Ground
|
Operating Temp.
|
-40℃~65℃(-40℉~149℉)
|
Storage Temp.
|
-40℃~80℃ (-40℉~176℉)
|
Operating Humidity
|
10%~90%
non-condensing
|
Storage Humidity
|
5%~90%
non-condensing
|
Safety, Emission and Others
|
CE,
FCC, Compliant with RoHS
|
Package Contents
|
15dBi Outdoor Omni-directional Antenna
Installation mounting kits
User Guide
|
Dimension
|
1500mm
|
ANTENA SECTORAL | GAT2024-12PSH
Spesifikasi
Frequency
|
2400-2500 MHz
|
Gain
|
20 dBi
|
Polarization
|
Horizontal
|
Vertical Beam Width
|
+/- 8°
|
Horizontal Beam Width
|
120°
|
Impedance
|
50 Ohm
|
Max. Input Power
|
100 Watts
|
VSWR
|
< 1.5
|
Connector
|
< 1.5
|
Weight
|
3,1 kg
|
Length
|
103 Cm
|
Jalur Transmisi
Setelah antena, kini kita membahas mengenai Jalur Transmisi.
Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: Unicast, Multicast, dan Broadcast.
Unicast Adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi, contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.
Multicast Adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
Broadcast Adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerima informasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman email melalui mailing list.
Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Demikian yang bisa saya sampaikan, sampai jumpa lagi di artkel-artikel lainnya
No comments:
Post a Comment