DHCP Server & DHCP Client serta Cara Kerjanya - HazTech Media

NETWORKING - GAME - SOFTWARE - TUTORIAL - TECHNOLOGY

Cool Blue Outer Glow Pointer

Sunday, September 23, 2018

DHCP Server & DHCP Client serta Cara Kerjanya




Kali ini saya akan sharing mengenai DHCP Server dan DHCP Client,  tapi sebelum itu kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu DHCP  agar kita tahu dari mana memulai belajarnya.


DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Masih bingung ? Mudahnya DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client secara otomatis.

Setelah mengerti apa itu DHCP , sekarang kita mulai masuk ke materi DHCP Server dan DHCP Client.
Secara singkat DHCP Server & DHCP Client bisa dijabarkan serperti berikut :

"Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP client"

Nah untuk lebih medalami lagi maka simak materi di bawah ini 
DHCP SERVER
DHCP Server adalah konfigurasi protocol (IP Address) disediakan oleh server untuk diberikan ke client yang meminta / request IP. (IP Address) yang diberikan, ditentukan oleh server. Pemberian jatah IP bisa dalam hitungan menit, jam, hari dan bulan, juga disertai dengan netmask, gateway dan DNS server, itu semua tergantung dari pengaturan di servernya.
DHCP CLIENT 
DHCP Client merupakan mesin client yang menjaankan perangkat lunak client DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi engan DHCP Server.

Cara Kerja DHCP

  1. IP Least Request, pada tahap ini client akan mencari DHCP server yang sedang bekerja, apabila server tersebut telah ditemukan maka client akan langsung meminta IP Address kepada DHCP server.
  2. IP Least Offer, di tahap ini DHCP server menjawab permintaan dari client dan memberikannya penawaran nomor IP Address. DHCP memberikan nomor IP Address dengan mengambil nya dari database DHCP server.
  3. IP Lease Selection, pada tahapan ini client memilih nomor IP Address yang ditawarkan oleh DHCP server. Lalu client memberikan pesan untuk permintaan konfirmasi kepada DHCP server.
  4. IP Lease Acknowledge, di tahap yang ini DHCP server memberikan jawaban dari pesan yang dikirimkan client berupa pengkonfirmasian nomor IP Address dan informasi lainnya. Pemberian IP Address ini bersamaan dengan diberikannya subnet mask dan default gateaway dan setelah itu IP Address yang sudah diberikan dicoret dari daftar pool.

Kelebihan Menggunakan Layanan DHCP

  1. Memudahkan dalam komukikasi data antar jaringan
  2. Dapat memberikan IP Address secara otomatis
  3. IP Reusable, artinya IP dapat digunakan semua Client asal tidak digunakan Client lain
  4. Dapat dikonfigurasi waktu penggunaan, karena adanya last period

Kekurangan Menggunakan Layanan DHCP

  1. Semua konfigurasi bergantung pada DHCP Server, jadi jika terjadi masalah pada Server semua client tidak akan bisa terhubung dengan baik.
  2. Harus terdapat komputer yang menjadi komputer Server.

Nah, begitulah penjelasan mengenai DHCP semoga bisa membantu sobat dalam menambah wawasan di "networking universe"  atau dunia jaringan 😄
.
Demikian yang bisa saya share, jika masih ada salah dan kurang mohon maaf karena saya juga masih belajar. 


Sumber1 <<Sumber 2 <<Sumber 3<<Sumber 4<<Sumber 5<<

No comments:

Post a Comment